Untuk ketiga kalinya Warga Negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf setelah 14 WNI berhasil dibebaskan oleh otoritas Filipina beberapa bulan lalu. Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menyatakan kecaman yang luar biasa terhadap otoritas Filipina. Baru saja beberapa bulan lalu, Indonesia bersama Malaysia dan Filipina telah melakukan pertemuan trilateral di Yogyakarta dan menyepakati untuk meningkatkan pertahanan di wilayah Selatan Filipina itu. Namun mengapa penyanderaan masih terjadi? Apakah kesepakatan tersebut benar-benar dijalankan ataukah hanya sebatas omong kosong belaka?
KEMBALI KE ARTIKEL