Kreeeeeeeekkkkk, brruuuuk… “Alloh… Alloh… Allohuakbar!”
Crane yang terpasang menjulang di langit Masjidil Haram jatuh. Bergemuruh bersamaan cuaca yang kurang bersahabat. Angin tak bersemilir namun menghempas. Syahdu dan mesra hamba-hamba Alloh saat berintiman dengan-Nya seketika
ambyar. Lisan para tamu Alloh malam itu kelu. Sebagian lain berdzikir terkejut melihat apa yang terjadi di depan tatapan mata. Allohuakbar, tangis merintih, darah bercucuran, tubuh-tubuh yang tertindih alat berat itu bergelimpang. Puluhan awalnya, kemudian seratus lebih jiwa yang menjadi korban syahid.
KEMBALI KE ARTIKEL