tak ada yang lebih gelisah
dari pagi hari
:ketakutan terlambat datang
keragu-raguan akan pergi
2
kau berlalu-lalang di mataku
sesekali toleh kepala
lalu hilang tanpa aba-aba
aku masih di ruang tunggu
aku memilih tak menonton televisi
di pagi hari
kadang, ia lebih menakutkan
dari ingatan-ingatan tentang mati
ah, bila saja mandi dapat menggerus-habiskan
kenangan
yang tak ingin kusambangi
tentu saja aku tak akan terlambat bekerja
3
tempo hari aku bangun
dengan pikiran seronok tentang bunuh diri
sepertinya aku mesti belajar berjalan
lagi
-------------------------------------
[AG, Jakarta, 04.10.2011]