Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Selamat Sore, Hujan! Terima Kasih Sudah Menyuburkan Rindu, Kenang, dan Angan

15 April 2011   12:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:46 173 2




“Dengar, pergilah sejauh mil-mil terjauh. Pergilah untuk mencari jalan pulang, ke rumahmu, Anakku.”

Telah lama pintuku tak terketuk. Rinduku sampai hingga pucuk. Terkulai pada mahadaya yang terlupa: Gusti. Benih rindu ini, Gusti, mengakar sampai paru. Menyumbat arteri-venaku. Sesak.

Hujan berhasil mengembangbiakkan rindu jadi ragu. Bulir-bulirnya bisu, pun aku dalam tunggu. Di mataku, hujan menunggu Kau datang membawa payung Kita. Meneduhkan dahaga akan tunggu.

Sehampar kenang gula-gula, melayang dalam kepala. Merindu masa muda penuh gelora. Tua, terkadang, hanyalah gumpalan sia-sia.

“Aku mau pulang.”

[AG, Depok, Maret 2011]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun