dalam drama aksara bertautan. Menari di lorong berjarak,
lincah, mengurai sebentuk makna. Umpama kitab,
kotak virtual ini suci bagi dirinya sendiri dalam pergulatan
frase mencari titik-titik. Damai.
Inti akhir yang paling habis,
penghabisan. Antara tegaknya seruan
dan tanya yang melengkung. Nanti adalah lembaran
kosong berikutnya.
Depok, 2010
------------------------------------
*Ini sajak untuk tahun ke-4 taman bermain sebelah, www.kemudian.com