mengapa Mani-mani mencair tak lagi kental
mengapa Langit menangis tak keruan
mengapa Perempuan-perempuan berdandan
mengapa Laut mendekat tak berjarak
mengapa Persetubuhan begitu semarak
mengapa Tanah-tanah gemar merata
mengapa Kitab mulai tak terbaca
mengapa Gunung mengamuk-amuk
mengapa Anak-anak kehilangan bentuk
mengapa Awan menjelaga
mengapa Waktu kian tak bersahaja
mengapa Pohon terukir
mengapa Raja-raja berjemaah mangkir
mengapa Adam membumi basah
mengapa Kita setiap malam gelisah
.
.
.
sebab Kau ada, berkata
:mendekatlah
-AG-
di ruang persegi
Rabu, 03 Pebruari 2010