Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Tentang Sebuah Sebab

4 Maret 2010   16:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:37 159 0
mengapa Bumi menggeliat nakal

mengapa Mani-mani mencair tak lagi kental

mengapa Langit menangis tak keruan

mengapa Perempuan-perempuan berdandan

mengapa Laut mendekat tak berjarak

mengapa Persetubuhan begitu semarak

mengapa Tanah-tanah gemar merata

mengapa Kitab mulai tak terbaca

mengapa Gunung mengamuk-amuk

mengapa Anak-anak kehilangan bentuk

mengapa Awan menjelaga

mengapa Waktu kian tak bersahaja

mengapa Pohon terukir

mengapa Raja-raja berjemaah mangkir

mengapa Adam membumi basah

mengapa Kita setiap malam gelisah

.

.

.

sebab Kau ada, berkata

:mendekatlah

-AG-

di ruang persegi

Rabu, 03 Pebruari 2010

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun