"Bagus ini saya apresiasi buat MRT, Transjakarta dan LRT...ini memancing orang yang tidak pernah naik angkutan umum jadi beralih naik angkutan umum, tapi kurang serentak tak diikuti KRL dan LRT Jabodebek," kata Endang Priyono, Ketua Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum di Jakarta Sabtu (22/6).
Endang yakin, diskon tarif yang diberlakukan untuk tanggal 22-23 Juni 2024 ini menambah grafik orang naik angkutan umum. "Kalau sudah ada penambahan penumpang yang naik angkutan umum tentu harus diikuti perbaikan pelayanan, agar penumpang puas dan senang naik angkutan umum," tambah Endang.
Mengenai banyak warga yang kecewa karena LRT Jabodebek tidak menerapkan tarif diskon Rp. 1, Endang menyebut memang dirinya mendapat laporan banyak warga yang kecele karena informasinya kurang detail.
Karena itu ia memberi masukan sebaiknya LRT Jabodebek dan KRL juga menerapkan diskon.
"Kalau sudah demikian menimbulkan persepsi buruk, harusnya diumumkan diawal kalau yang diskon jalur LRT Jakarta Velodrome-Kelapa Gading bukan LRT Jabodebek yang baru, agar warga paham." ucap Endang.
Endang berharap semoga di waktu mendatang pengelola atau operator angkutan umum sering menerapkan diskon tidak hanya momen ulang tahun Jakarta saja. "Setidaknya ini (tarif diskon) juga diterapkan di momen lain demi mendorong warga naik angkutan umum," tegas Endang. (eno)