Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Sejarah Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum

6 Juni 2024   19:51 Diperbarui: 6 Juni 2024   19:53 86 3
Pendiri komunitas ini adalah Endang Priyono warga Jakarta yang tiap hari menggunakan angkutan umum dan concern terhadap kebijakan dibidang transportasi yang berpihak pada warga.Endang juga peduli terhadap pembangunan sarana dan prasarana angkutan umum yang lebih maju dan modern.

Sebelumnya Endang pernah mendirikan Komunitas yang sangat bertolak belakang dengan saat ini, yaitu Komunitas Anti Angkutan Umum di bulan Mei 2012. Pada saat itu sistem transportasi umum di Jakarta memang sangat buruk sekali, tidak manusiawi dan membahayakan bagi penumpang. Karena itu Endang menyarankan warga jangan naik angkutan umum sebelum ada pembenahan! Hal itu dilakukan sebagai upaya dan desakan agar ada pembenahan angkutan umum menjadi lebih baik.

Pada 13 November 2014, Endang diundang menjadi pembicara di Kampus UI Depok dalam event Social Urban Art Festival 2014. Selain memberi alasan komunitasnya yang mengajak warga tidak naik angkutan umum, pada saat itu Endang juga berseloroh akan merubah komunitasnya menjadi Ayo Naik Angkutan Umum apabila sudah dibenahi dan angkutan umum menjadi aman dan nyaman.

Maka barulah kesampean, di tahun 2024 ini Endang mendirikan Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum. "Tahun ini janji kala itu akhirnya tertunaikan, kini berdiri Komunitas Ayo Naik Angkutan Umum", tegas Endang.

Visi : Dengan naik angkutan umum maka polusi dan kemacetan berkurang, warga merasakan aman dan nyaman sampai tujuan.

Misi: Menyadarkan warga pentingnya naik angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi dan mendorong pemangku kebijakan memperbanyak jumlah angkutan umum yang lebih baik dan modern sehingga mudah terjangkau siapapun dimanapun.

Adapun kegiatan dari komunitas ini terus melakukan gerakan ayo naik angkutan umum dengan menyebar ajakan di medsos.

Selain itu komunitas ini juga memberi masukan kepada penyelenggara atau operator angkutan umum agar semakin lebih baik dan armadanya banyak digemari warga untuk bepergian.

Kelompok komunitas ini juga turun ke lapangan merasakan langsung naik angkutan umum, menyerap aspirasi pengguna dan memberi apresiasi.

Komunitas ini mengajak semua warga Jakarta untuk naik angkutan umum darat yang sudah lebih baik (Bus Transjakarta, KRL Commuterline, LRT Jabotabek, LRT Jabodetabek, MRT Jakarta, Angkot Jaklingko, Kereta Cepat Whoosh dan Kereta Api Jarak Jauh)

Naik angkutan umum mengurangi polusi udara, mengurangi kemacetan lalu lintas serta lebih aman dan nyaman sampai tujuan.

Sistem Integrasi moda angkutan umum yang diterapkan saat ini dibeberapa lokasi Kawasan Berorientasi Transit (Transit Oriented Development/TOD)  memudahkan para pengguna berpindah moda transportasi. (en)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun