Di balkon sejarah dekat tempat Insiden perobekan warna biru pada bendera Belanda, Anies-Cak Imin menyapa warga Surabaya.
Pasangan Anies-Cak Imin merupakan yang pertama deklarasi diantara para capres lainnya. Anies-Cak Imin diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan yang terdiri Partai Nasdem, PKB dan PKS.
Acara deklarasi yang disiarkan langsung beberapa stasiun televisi swasta ini mengejutkan banyak pihak karena terkesan dadakan.
Meski demikian acara deklarasi yang dihadiri Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ini berlangsung lancar.
Ratusan kader partai Nasdem dan PKB tampak memadati area hotel tempat berlansungnya deklarasi.
Pada saat deklarasi Anies-Cak Imin kompak memakai pakaian kemeja putih dan celana hitam.
Dalam pidato politik Surya Paloh, ia mengungkap alasan memilih Cak Imin sebagai capres mendampingi Anies, "Anies adalah cendekiawan intelektual yang diyakini mampu memberi suasana kepemimpinan baru ke depan. Muhaimin seorang piawai, organisatoris ulung, bergerak di dunia pergerakan cukup lama. Kedua pasangan ini adalah botol dan tutup botol itu. Selamat tinggal politik cebong dan kampret, politik yang mengadu domba memecah belah dan merusak. Selamat datang politik kebhinnekaan," tegas Surya Paloh disambut tepuk tangah riuh di ruang deklarasi.
Sementara Cak Imin dalam pidato politiknya menceritakan bagaimana ia bisa dipinang menjadi cawapres oleh Surya Paloh. Dalam waktu tiga hari ia baru bisa memutuskan menerima pinangan setelah mendapat restu dari para ulama.
Sedangkan Capres Anies Baswedan dalam pidato politiknya mengatakan deklarasi ini membawa tanggung jawab moral menuju cita-cita bersama, karena dilaksanakan di tempat bersejarah. "Di tempat ini kita membuat sejarah baru untuk kebaikan kita semua," ucap Anies.