Juan Tinggal di sebuah Desa terpencil. juan terlahir dari sebuah keluarga yang sederhana. dimana kedua orang tuanya adalah buruh tani. dgn biaya seadanya , Juan bisa mengenyang pendidikan tingkat atas (sma). dengan harapan menggebu-gebu, juan ingin merubah nasib dan membahagiakan Orang Tua nya.Juan ìngat pepatah orang tua, ''bhwa kamu harus bisa merubah nasib dan mempunyai pekerjaan tetap''
ujar emaknya.
sebuah BEBAN yg dia terima.selesai sekolah, juan membuat surat lamaran pekerjaan , dgn harapan dapat di terima di sebuah perusahaan.
tapi harapan itu pupus sudah, takala tak ada panggilan kerja yg diharapkan.
tak henti-hentinya juan berusaha dgn OPTIMIS . tpi, rasa itu tidak di tunjang dgn biaya dan faktor penunjang lainnya. tak ada jaminan PINTAR dan SEKOLAH TINGGI dpt dgn mudah mendapatkan sebuah pekerjaan.
Juan patah semangat, harapan,asa, impiannya pupus sudah. seolah-olah dia lupa akan BEBAN yg dipikulnya.
Juan kini seorang pengangguran.
Kedua Orang tua nya hanya mampu mengelus dada, gelengkan kepala.
