dilahirkan di daerah Randublatung, Blora, Jawa Tengah pada 1859, dan mulai tahun 1890, ia menyebarkan ajarannya di sejumlah daerah, antara lain di Klopodhuwur dan Blora. Ajaran Samin akhirnya juga berkembang di daerah lainnnya seperti Pati, Kudus, Madiun, Bojonegoro, Rembang, Grobogan, Brebes, Tuban, Ngawi, dan Lamongan. Sebagaimana diketahui pada umumnya, masyarakat Samin adalah golongan yang mendapat stigma negatif dari masyarakat luas.
KEMBALI KE ARTIKEL