Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Dik, akulah Awan Nano Itu!

9 Juni 2011   07:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:42 160 0
[caption id="attachment_115329" align="alignleft" width="300" caption="Awan nano pelindung mu"][/caption] Wahai adikku yang berhati walang. Dengarlah kata-kata hatiku ini. Kita ini sahabat yang sejati, jadi dengarlah baik-baik ya.

Dik, sesungguhnya manusia ini tidak sempurna. Kan insan itu bermaksud makhluk yang tidak sempurna? Hidup ini penuh dengan cobaan dan cabaran. Kita semua ialah manusia yang hidupnya penuh noda dan dosa. Yang sempurna itu hanya nabi dan malaikat sahaja.

Dalam ketidak sempurnaan itulah kita coba untuk memperbaiki hidup kita, coba untuk bahagia, coba untuk bernafas seketika dari penat lelah yang melemaskan, dari kehidupan yang mengeciwakan dan untuk terus coba melanjutkan hidup yang malang ini.

Diketika kelelahan hidup inilah kita perlu tetap menguatkan antara satu sama lain. Aku menguatkan mu dan kamu menguatkan semangat ku.

Dalam kelelahan hidup ini ku sering ringankan dengan iringan irama lagu. Ia menjadi teman ku yang sejati. Suka duka diriku kadang-kadang tergambar dalam banyak lagu rakyat. Kamu Dik, patut ringankan beratnya tanggungan hati dengan banyak dengar lagu. Agar mengurangkan stress.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun