Kenaikan ALB dalam CPO juga dipengaruhi oleh buah luka. Luka buah timbul karena penanganan buah baik dalam proses panen dan pascapanen yang kasar, kontaminasi patogen, dan kerusakan morfologi atau struktur buah karena serangan hama seperti hama tikus. Penyebab luka pada buah dapat berasal dari proses pemanenan, seperti penggunaan alat panen yang kurang tepat, seperti penggunaan dodos dalam memanen buah kelapa sawit yang tingginya sudah melebihi jangkauan dodos tersebut akan menyulitkan pemanenan, sehingga dapat menimbulkan potensi adanya buah luka. Selain hal – hal tersebut, kesalahan lainnya yang sering dilakukan oleh petani sawit dalam pemanenan adalah masih ada buah yang dipanen sebelum waktunya atau buah mentah dan pemangkasan pelepah saat panen kurang rapat ke batang, sehingga dapat menyebabkan buah dan berondolan sangkut.
KEMBALI KE ARTIKEL