Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

catatan kasmaran, 20

14 Juni 2011   14:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:31 46 0
- sebuah akhir

jalan setapak ini tak pernah berubah
sejak kesepian pertama dimiliki kelokannya
dan suatu saat seorang peziarah akan lewat
dengan sebaris prosa panjang
tentang ilusi yang selalu minta kau kenang

ranting-ranting tak terkait langsung dengan cuaca
daun yang gugur mencintai bumi lebih dari apapun
pohon dengan sepatah nama itu masih memiliki akar
merangkum segala kesedihan yang mewarnai nadi air

di sebuah bukit
dengan puncak yang akan tetap berupa keasingan
seorang peziarah akan menampung semua embun
dan membasuh wajahnya sebagai wujud kerinduan

10 April 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun