Mendengar kata mahsiswa tidak lepas dari kehidupan kampus yang mana mereka adalah orang-orang yang banyak menghabiskan akivitasnya di Kampus demi mewujudkan segala visi yang ingin dicapai. Tidak hanya itu, mereka juga bisa di katakana tuntunan baik dari internal yakni diri sendir maupun factor eksternal seperti Teman, Keluarga dan utama adalah Orang Tua. Perlu kita ketahui bahwa Mahasiswa itu bisa kita katakan sebagai kaum yang membawa perubahan di masa depan bagi bangsa karena memiliki berbagai kelebihan yang ia dapatkan pada saat menjalani kehidupan Kampus di bandingkan dengan kehidupan ornag yang ada di luar. Terlihat begitu jelas ketika seorang mahasiswa pulang ke desa untuk suatau keperluan. Maka di sana kita dapat lihat mahasiswa secara langsung di tuntut oleh masyarakat bisa di semu bidang terutam dalam hal keagamaan. Keagamaan yang kita bahas disini adalah agama islam. Berdasarkan pengalaman yang relitas sosial yang saya temukan di desa jembatan kembar yang merupakan tempat saya tinggal saya dituntut untuk bisa adzan, khatib, memimpin acara keagamaan seperti tahlil. Sebenarnya di dalam diri ini belum bisa seperti memimpin di atas bahkan saya pribadi pernah mencari strategi untuk menghindar dari kewajiban masyarakat dengan beribu cara dan alasan karena saya malu belum bisa semua itu.Â
KEMBALI KE ARTIKEL