Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Menjaring Rupiah dari Sepatu Bekas

17 Februari 2011   05:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:31 263 0
Puluhan sepatu disusun rapi, sepatu di taruh di sisi kanan dan sandal di sisi kiri. Mereknya pun bermacam-macam. Dari merek kelas rendah sampai merek kelas tinggi. Tapi itu bukan toko sepatu. Adalah tempat sol sepatu-sandal bekas. Letaknya di bantaran krueng Aceh, bersisian dengan jembatan Beurawe menuju Ulee Kareng. Di sanalah tempat Bukhari bergantung hidup.

Bukhari salah seorang tukang sol sepatu, ia memulai usahanya sejak tahun 1987, sebelumnya sempat menjadi sopir labi-labi lintasan Lamateuk – Pasar Aceh, karna pendapatan sebagai sopir labi - labi tidak cukup untuk membiayaikeluarganyaia memilih menjadi tukang sol.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun