Pemerintah kembali melontarkan gagasan kebijakan yang memantik perdebatan: libur sekolah selama satu bulan penuh pada Ramadhan 2025. Usulan ini mendapat respons beragam dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua, tenaga pendidik, hingga pakar pendidikan. Sebagian menilai langkah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Namun, ada pula yang mempertanyakan dampaknya terhadap efektivitas pembelajaran dan kelangsungan akademik siswa. Â
Lantas, apakah kebijakan ini merupakan langkah strategis atau justru kebijakan populis yang berisiko menimbulkan masalah baru?
KEMBALI KE ARTIKEL