Di tengah ketidakpastian ekonomi yang semakin menghimpit kehidupan sehari-hari, kebijakan pemerintah yang menaikkan anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebesar 7,34% pada tahun 2025, mencapai Rp126 triliun, tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya. Apakah uang pajak yang kita bayarkan setiap bulan seharusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat; atau malah digunakan untuk memperkuat aparat yang sering kali terlibat dalam kekerasan terhadap masyarakat? Kapolri sudah menjelaskan bahwa sebagian besar anggaran ini akan dipakai untuk meningkatkan profesionalisme SDM Polri, membeli alat dan material baru, serta memperkuat harmoni Kamtibmas. Namun, bagaimana kita bisa percaya dengan profesionalisme tersebut ketika kita sering mendengar kasus penyalahgunaan wewenang oleh anggota polisi? Sementara itu, masyarakat semakin terhimpit oleh biaya hidup yang terus merangkak naik; dan anggaran untuk kepolisian malah meningkat tajam.
KEMBALI KE ARTIKEL