Teori kepribadian yang akan dibahas kali ini adalah kepribadian Marxian dari Erich Fromm. Pandangan dalam teorinya sangat dipengaruhi oleh Karl Max. Ia menamai teorinya “humanistik dialektik”. Menurut Fromm manusia itu teralienasi atau terasing. Karena itu manusia merasa kesepian. Kesepian itu merupakan konsekuensi dari kebebasan yang dimiliki manusia. Menurutnya, manusia juga sebenarnya adalah pribadi yang mandiri, sendiri namun manusia tidak dapat menerima kesendirian itu. Manusia menyadari bahwa penting untuk bersama dengan lain, sehingga manusia memutuskan untuk mencari pasangan hidupnya. Manusia juga memiliki kondisi eksisitensial, yaitu: manusia memiliki dimensi binatang dan manusia memiliki dimensi manusia itu sendiri. Manusia memilki sisi/dimensi binatang, artinya berupa dorongan insting: libido, kebutuhan makan dan minum. Namun semua itu dapat dikontrol dengan kesadaran atau ego. Sedangkan manusia memiliki dimensi atau sisi manusia itu sendri berarti manusia memiliki rasio, manusia memiliki kebutuhan kesadaran diri dan dapat berpikir dan memiliki penilaian terhadap suatu objek