Pada mulanya Karen Horney adalah pengikut Freud, namun kemudian ia terpengaruh oleh Jung dan Adler. Yang pada akhirnya ia mengkritik teori Freud yang menurutnya terlalu bilogis (penis envy dan Oedipus complex). Menurut Karen teori Freud mengenai penis envy adalah suatu penggambaran situasi sosial pada perempuan dari kurangnya kepercayaan dirinya. Sedangkan Oedipus complex, menurut Karen adalah penggambaran dari sifat agresif pada laki-laki. Contoh dari sifat agresif itu adalah hasrat pada seorang laki-laki untuk mengalahkan orang lain. Orang yang agresif ini dikarenakan orangtuanya memiliki hubungan yang tidak aman yang akhirnya membentuk kecemasan dasar pada seorang anak. Maka untuk mengatasi kecemasan inilah anak cenderung menjadi agresif. Karen juga merumuskan 10 kebutuhan neurotic manusia, yaitu: kebutuhan akan kasih sayang dan penerimaan lain; artinya ia ingin diterima dan ingin menyenangkan orang lain juga berbuat sesuai harapan orang lain. Kebutuhan akan mitra yang bersedia mengurusi hidupnya; artinya ia membutuhkan orang lain yang akan melindunginya dan menjadi tempat ia bergantung. Kebutuhan membatasi kehidupan dalam batas sempit. Kebutuhan akan kekuasaan; artinya ia ingin selalu menguasai segala sesuatu termasuk orang lain. Kebutuhan untuk mengeksploitasi orang lain; artinya ia ingin memanfaatkan orang lain untuk kepentingannya. Kebutuhan menjadi diri yang dikagumi. Kebutuhan akan prestos; artinya ia ingin mendapat penghargaan dari orang lain. Kebutuhan akan ambisi dan prestasi pribadi. Kebutuhan akan otonom dan independensi. Kebutuhan akan kesempurnaan dan membatasi kehidupan dalam waktu sempit.