Sore itu di dalam lingkaran ukhuwah. Romantis, karena rinainya menemaniku hingga penghujung kalam seorang Murabbiyah. Hangat, karena cinta-Nya baluti setiap tetes kalimat Rabitah. Ya, setiap Kamis sore aku dan empat akhwat lainnya berpadu dalam suatu kisah yang tak pernah kami lupakan. Di sana tempat menyemainya cinta dalam kalam-Nya.