Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tuk Engkau yang Telah Tiada

12 Desember 2010   11:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48 110 0
Saat ku dengar berita itu,ku terpaku.

Aku menitikkan air mata.

Dengan segera ku kemasi barang ku dan menuju terminal

Ketika aku tiba,

Aku langkahkan kakiku perlahan dengan pikiran tak menentu.

Tibalah aku di kamar lantai 3 sebuah rumah sakit

Dalam kamar itu hanya ada sedikit cahaya yang masuk

Karena semua ventilasi ditutup

Aku terperanjat..

Melihat orang yang aku kasihi terbaring di ranjang

Dengan segera ku menghambur ke pelukan ibuku

Dan dengan serta merta aku menangis

Tubuh ku lemas...

Aku tak mampu berfikir

Kemudian ku dekati sesosok tubuh yang terbaring diranjang

Ku tatap tubuh yang tak bisa apa-apa dan hanya mengejang itu sambil menangis

Ingin aku peluk erat tubuh itu,..

Namun,penyakit itu membuat ku mengurungkan niatku

Siang yang mendung itu menjadi saksi,kepergian orang yang aku kasihi tuk selamanya

Sosok yang aku sebut dengan bapak itu menghembuskan nafas terakhirnya

Ibuku menangis sambil memeluk tubuh bapakku

Dengan segera jenazah bapak dibawa pulang ke rumah

Hujan turun dengan deras saat perjalanan mengantar jenazah bapak pulang

Jenazah itu segera di mandikan dan dikafani

Aku masih ingat

Kucium pipimu sebelum jazadmu dibawa dengan keranda menuju persemayaman terakhirmu

Bapak,..

Meski kau telah pergi tuk selamanya

Tapi,aku yakin engkau kan selalu ada di hatiku

Bapak,..

Aku ingin berterima kasih padamu

Karenamu aku ada

Dan karenamu aku menjadi seperti sekarang ini

Bapak,.

aku menyayangimu....

Sangat menyayangimu

Semoga Yang Kuasa menberimu tempat terbaik disisiNya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun