Aku menitikkan air mata.
Dengan segera ku kemasi barang ku dan menuju terminal
Ketika aku tiba,
Aku langkahkan kakiku perlahan dengan pikiran tak menentu.
Tibalah aku di kamar lantai 3 sebuah rumah sakit
Dalam kamar itu hanya ada sedikit cahaya yang masuk
Karena semua ventilasi ditutup
Aku terperanjat..
Melihat orang yang aku kasihi terbaring di ranjang
Dengan segera ku menghambur ke pelukan ibuku
Dan dengan serta merta aku menangis
Tubuh ku lemas...
Aku tak mampu berfikir
Kemudian ku dekati sesosok tubuh yang terbaring diranjang
Ku tatap tubuh yang tak bisa apa-apa dan hanya mengejang itu sambil menangis
Ingin aku peluk erat tubuh itu,..
Namun,penyakit itu membuat ku mengurungkan niatku
Siang yang mendung itu menjadi saksi,kepergian orang yang aku kasihi tuk selamanya
Sosok yang aku sebut dengan bapak itu menghembuskan nafas terakhirnya
Ibuku menangis sambil memeluk tubuh bapakku
Dengan segera jenazah bapak dibawa pulang ke rumah
Hujan turun dengan deras saat perjalanan mengantar jenazah bapak pulang
Jenazah itu segera di mandikan dan dikafani
Aku masih ingat
Kucium pipimu sebelum jazadmu dibawa dengan keranda menuju persemayaman terakhirmu
Bapak,..
Meski kau telah pergi tuk selamanya
Tapi,aku yakin engkau kan selalu ada di hatiku
Bapak,..
Aku ingin berterima kasih padamu
Karenamu aku ada
Dan karenamu aku menjadi seperti sekarang ini
Bapak,.
aku menyayangimu....
Sangat menyayangimu
Semoga Yang Kuasa menberimu tempat terbaik disisiNya