Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Dosen dan Mahasiswa UM Manfaatkan Limbah Salah Menjadi Nata Rendah Kalori

19 Agustus 2024   09:30 Diperbarui: 19 Agustus 2024   10:54 59 0
Konsumsi serat yang rendah di Indonesia sejak dulu telah menjadi perhatian serius. Lebih dari 90% masyarakat masih kekurangan asupan serat yang berasal dari sayur dan buah.Rendahnya konsumsi serat berkontribusi besar dalam kenaikan prevalensi pengidap obesitas di Indonesia. Tak hanya itu, kurangnya konsumsi serat ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sembelit, peningkatan berat badan, hingga risiko penyakit diabetes.

Berangkat dari masalah tersebut, tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Biologi Universitas Negeri Malang (UM) melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah klobot salak, yang biasanya hanya dibuang, menjadi produk nata yang kaya serat.

Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah limbah, tetapi juga menawarkan sumber serat pangan alternatif yang bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian masyarakat.

Setelah diuji coba dan dikembangkan di laboratorium, produk yang diberi nama Nata-Mocca itu pertama kali disosialisasikan di area industri keripik salak monik, yaitu di Desa Tirtoyudo, Kota Malang pada Kamis (15/08/2024).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun