Ancaman radikalisme menjadi isu global yang makin mengkhawatirkan, dan Indonesia pun tak luput dari dampaknya. Lebih mengkhawatirkan lagi bahwa orang-orang rentan yang saat ini menjadi sasaran utama adalah remaja, terutama pelajar. Kemudahan mengakses informasi melalui media sosial maupun internet kerap dimanfaatkan oleh kelompok ekstrem untuk menyebarkan propaganda dan ideologi ekstrem. Kepolosan dan pembentukan karakter yang masih berlangsung bagi pelajar membuat mereka menjadi sasaran empuk manipulasi dan indoktrinasi (Lewoleba, K. K. 2023).
KEMBALI KE ARTIKEL