Tambang nikel di Sulawesi merupakan salah satu tambang terbesar di Indonesia yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Namun, kegiatan penambangan ini juga menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dari sisi ekonomi, tambang nikel memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Sulawesi dan Indonesia secara keseluruhan melalui peningkatan investasi, lapangan pekerjaan, dan pendapatan daerah. Pemerintah daerah memperoleh pendapatan dari pajak dan royalti, sementara masyarakat lokal mendapatkan peluang pekerjaan dan usaha baru. Namun, distribusi manfaat ekonomi ini tidak selalu merata, karena masyarakat lokal sering kali hanya mendapatkan sebagian kecil dari keuntungan ekonomi yang dihasilkan. Di sisi lain, aktivitas penambangan nikel di Sulawesi berdampak signifikan terhadap lingkungan. Penambangan dan pengolahan nikel menghasilkan limbah beracun yang mencemari tanah dan air. Selain itu, pembukaan lahan tambang menyebabkan deforestasi yang merusak habitat alami dan mengganggu ekosistem.
KEMBALI KE ARTIKEL