Perlombaan ini terbagi menjadi dua teknis, yaitu offline di gedung UNUD dan online melalui Zoom. Dalam pengalaman ini, Inneke Maulina dan timnya belajar tidak hanya mengenai penelitian tetapi juga manajemen waktu, uang, dan pikiran yang mendalam.
Topik penelitian Inneke Maulina dan timnya mengenai inovasi talas beneng menjadi roti tawar rendah gluten, menggambarkan kekayaan pengetahuan dan kreativitas peserta. Penjurian online melalui Zoom membuktikan kemampuan adaptasi terhadap teknologi dalam kompetisi internasional. Inneke Maulina mendapatkan silver medal dalam kompetisi tersebut.
Lebih dari sekadar persaingan, ISIF menjadi peluang luar biasa untuk bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang, bahasa, budaya, dan pandangan hidup. Pengalaman ini memperkaya pemahaman Inneke Maulina tentang keberagaman dan mengajarkan nilai pentingnya menghargai perbedaan.
“Yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah menghadapi saat ini dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Terlepas dari seberat apapun masalah yang dihadapi, keyakinan bahwa ada jalan keluar bersama dengan usaha dan doa akan membawa hasil terbaik.” Ucap Inneke Maulina.