Dakwah menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi, di antaranya:
* Perkembangan Teknologi Informasi: Internet dan media sosial memudahkan penyebaran pesan dakwah, tetapi juga memunculkan informasi yang salah atau bertentangan dengan Islam.
* Pluralisme dan Relativisme Budaya: Tantangan dari meningkatnya keberagaman budaya dan keyakinan, yang memerlukan pendekatan dakwah yang toleran.
* Individualisme dan Sekularisme: Masyarakat cenderung lebih fokus pada kebebasan individu dan memisahkan agama dari kehidupan publik.
* Krisis Identitas dan Pemikiran Radikal: Pengaruh budaya Barat menyebabkan krisis identitas di kalangan umat Islam dan mendorong munculnya radikalisme.
* Materialisme dan Hedonisme: Gaya hidup modern yang fokus pada kenikmatan duniawi menantang nilai-nilai Islam yang mengedepankan keseimbangan dunia dan akhirat.
Strategi dakwah di era globalisasi yaitu
1. Pemanfaatan sosial media seperti instagram, youtube, twitter untuk menjangkau audiens lebih luas, terutama generasi muda
2. Pendidikan dan Literasi: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Islam melalui program pendidikan, diskusi agama, dan literasi media.
3. Dialog Antar Agama: Membangun komunikasi yang baik antar pemeluk agama untuk meningkatkan toleransi dan mengurangi konflik
Dakwah di era globalisasi memerlukan pendekatan yang relevan dan adaptif terhadap perubahan zaman. Para da'i harus mengintegrasikan teknologi, budaya, pendidikan, dan dialog antar agama dalam strategi dakwah mereka. Dengan cara ini, dakwah dapat membantu membangun masyarakat yang toleran, saling menghormati, dan tetap berpegang pada ajaran Islam yang damai.
