Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Politik Lokal di Indonesia: Dari Ortokratik ke Reformasi Politik

14 Mei 2012   17:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:17 2269 1

Pada saat Politik local pasca orde baru memberikan dampak yang diamatral. Keadaan ini disebabkan oleh tarik- menarik kepentingan pusat dan daerah, ditambah lagi dengan wujud otonomi daerah dan pemekaran daerah (redistricting). Politik local karena hasilnya yang beraneka ragam menghasilkan dua implikasi yaitu menghasilkan kebaikan bersama bagi masyarakat (dampak positif) dan dampak negative. Kebaikan bersama yang dimaksud disini seperti pegawai negeri sipil daerah yang lebih berwajah abdi masyarakat, peningkatan pelayanan administrative yang lebih baik dan dekat bagi public, infrastruktur yang semakin manusiawi, layanan kesehatan yang cukup memuaskan dibeberapa daerah. Selain itu, kondisi politik local di Indonesia saat ini juga menunjukkan realitas positifnya dengan dibenarkannya masyarakat untuk memilih kepala daerah secara langsung yang sekaligus memberangus mekanisme dropping elit dari pusat seperti pada masa orde baru. Mulai bermunculannya, kepala – kepala daerah perempuan, terealisasinya pembagian keuangan pusat dan daerah yang lebih adil dibandingkan dengan sebelumnya. Walaupun demikian politik orde baru menghadirkan dampak negative dengan asumsi bahwa ada free rider (s) dalam setiap transformasi politik, begitu pula halnya ketika mekanisme dan logika baru politik hadir pasca lengsernya Soeharto.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun