Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Penuh Drama: Derby Manchester Kali ini Buat Fans City Mewek

16 Desember 2024   02:16 Diperbarui: 16 Desember 2024   02:16 98 2
Derby Manchester kali ini menyajikan drama epik yang membuat para fans Manchester City harus menahan air mata. Dua gol telat dari Bruno Fernandes dan Amad Diallo membawa Manchester United meraih kemenangan tak terduga 2-1 atas juara bertahan Premier League, Manchester City, di Etihad Stadium, Minggu malam.

Babak Awal: Derita United dan City yang Lesu

Pertandingan dimulai dengan kedua tim tampak kurang percaya diri, mungkin akibat hasil buruk mereka belakangan ini. Manchester United bahkan tak mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran di babak pertama.

City, yang juga tampil lesu, baru menghasilkan peluang setelah 20 menit melalui Phil Foden. Di sisi lain, Amad Diallo sempat mengenai tiang gawang, meski dalam posisi offside.

Gol pembuka akhirnya datang di menit ke-36 untuk City. Berawal dari sepak pojok pendek, umpan silang Kevin De Bruyne yang terdefleksi disundul Josko Gvardiol untuk menjebol gawang Andr Onana. Itu menjadi gol kedelapan yang diterima United dari skema sepak pojok musim ini, sebuah rekor buruk yang hanya dikalahkan oleh Wolverhampton.

Tensi meningkat setelah gol tersebut. Kyle Walker dan Rasmus Hjlund terlibat adu fisik bak dua rusa jantan di musim kawin, yang berakhir dengan kartu kuning untuk keduanya.

Babak Kedua: Diallo dan Fernandes Jadi Mimpi Buruk City

Babak kedua dimulai dengan City yang justru kehilangan ritme. Mereka bahkan gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Di sisi lain, United mulai menemukan celah. Bruno Fernandes sempat mendapatkan peluang emas tetapi gagal memanfaatkan dengan sempurna.

Ketika pertandingan tampak akan berakhir dengan kekalahan ketiga beruntun bagi United, Ruben Amorim menunjukkan bahwa keputusan kontroversialnya mencoret Marcus Rashford ternyata membuahkan hasil.

Kesalahan fatal Matheus Nunes yang membuat back pass ceroboh menjadi awal petaka City. Amad Diallo memanfaatkan kesalahan itu dan dilanggar oleh Nunes, menghasilkan penalti di menit ke-88. Fernandes, yang kali ini tak ingin gagal, mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk menyamakan kedudukan.

Hanya beberapa detik setelah gol tersebut, Diallo memberikan momen magis. Dari sudut yang nyaris mustahil, ia melepaskan tembakan tajam yang mengoyak gawang City. Gol itu membuat fans United di Etihad Stadium bersorak histeris, sementara para pendukung City hanya bisa memandangi papan skor dengan wajah tak percaya.

City di Ambang Krisis

Kekalahan ini memperpanjang derita City yang kini hanya meraih satu kemenangan dalam 11 pertandingan di semua kompetisi. Posisi mereka di Premier League pun semakin jauh dari harapan, terdampar di peringkat kelima.

Pep Guardiola, yang baru saja memperpanjang kontrak hingga 2027, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa timnya terancam kehilangan momentum musim ini. Meski ia tetap optimis, para penggemar mulai mempertanyakan apakah ini awal dari akhir era Guardiola.

Amad Diallo dan United: Momentum Baru?

Di sisi lain, kemenangan ini memberikan angin segar bagi United yang naik ke posisi ke-12 klasemen. Keputusan berani Amorim untuk mencoret Rashford dan Garnacho terbukti efektif, meski kontroversial. Diallo, yang tampil sebagai pahlawan, kini menjadi sorotan utama.

Derby Manchester kali ini bukan hanya soal kemenangan, tapi juga cerita penuh emosi, kontroversi, dan kejutan yang membuat kita tak bisa berpaling. Dan untuk City? Mungkin saatnya Guardiola mempertimbangkan sesi meditasi untuk menenangkan diri.

Akhirnya, Derby Manchester kali ini mengingatkan kita bahwa sepakbola adalah drama tanpa naskah yang selalu membuat hati berdebar.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun