Tujuh puluh lima tahun lamanya, udara kemerdekaan kita rasakan dari hasil perjuangan. Mulai dari pertempuran di medan perang, sampai diplomasi dimeja bundar. Tokoh-tokoh kemerdekaan yang berintelektual, pemikir yang visioner, dan pencetus gagasan briliant lahir dari tradisi literasi. Sang proklamator pernah berkata " aku rela dipenjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas." Buku menjadi salah satu sumber energi dan kebebasan bagi mereka yang haus akan ilmu pengetahuan atau sekedar memuaskan dahaga intelektualisme.Â
KEMBALI KE ARTIKEL