PDIP sebelumnya sudah terbuai dan merasa akan menang telak dalam pemilihan kali ini, tapi ternyata prediksi tersebut sedikit meleset, dan PDIP tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk bisa mencalonkan Jokowi jadi presiden. Sementara partai lain karena merasa kecewa dan terhina atas penolakan PDIP Â akhirnya telah bergabung membentuk beberapa koalisi sehingga PDIP tidak mempunyai satu partaipun untuk bisa di ajak koalisi.
Kearoganan petinggi partai PDIP harus di bayar mahal, disaat bisa memenangkan pemilu tapi tak bisa ikut serta pada pemilihan presiden.
Sebuah ironi yang menyayat hati ..