Keruh tercermin dalam genangan air hujan,
Tergilas roda nasib jalan kehidupan,
Percikan noda pun menjadi benalu di sekujur tubuhmu.....
Jemu rasa hati menyanjungmu,
Pesona kharismamu kian memudar,
Tertutup kabut berselimut kalut,
Memaksamu bersembunyi di balik bayang-bayang......
///...................................................///
///..................................................///
Akankah indah senyummu berbunga lagi?
Ataukah kau semakin tersudut, terbunuh sepi?......
ganbatte kudasai
ganbatte kudasai
ganbatte kudasai
ganbatte kudasai
ganbatte kudasai
(buat admin kompasiana, bikin puisi kok dibatesin penggunaan katanya. ... puisi itu ekspresi, nggak ada batasan 70 kata)