Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Crayon untuk Pelangi Sabarmu

10 Juni 2011   12:21 Diperbarui: 17 November 2015   08:13 367 0
Sabar itu, warnanya apa, Bunda?
Jika aku melukiskannya dengan crayon kuning, bolehkah?

Boleh, Sayang.
Sesukamu, lukis dengan sebanyak warna yang kau suka


Eh, Bunda ...
Boleh aku gambarkan sabar dengan pelangi seperti yang kita lihat tadi sore?

Ya, seperti pelangi, Ananda!
Kumpulkan segala warna indah yang kamu miliki,
Merah, hijau, jingga, semaumu!
Semakin kau sukai warna pelangimu,
kau akan semakin betah berlama-lama dengannya


Bunda, lengkungannya sepanjang apa?
Aku melukiskannya dari ujung kertas ke ujung yang lainnya

Sepanjang yang kau bisa, Manisku.
Pelangi itu indah, bukan? Maka panjangkan saja lengkungannya


Taraaaa, 'lukisan sabarku' sudah selesai, Bunda!
Aku pajang dimana ya? Di kamarku atau kamar Bunda?

Tidak, Anakku.
Simpanlah ia di hatimu.
Agar kau mudah menemukan pelangi, kapanpun.
Tidak perlu kau tunggu hujan
Tidak perlu juga kau tunggu badai
pelangi sabarmu tak jauh-jauh,
karena kau telah meletakkannya dalam hatimu.

####
Nati Sajidah
Jakarta, 27 April 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun