Kasus ini membahas bahwa orang yang berhubungna dengan politik tidak boleh dijadikan profesor karena kemungkinan bisa menggunakan sarjananya untuk kepentingna politik dan bukan kepentingan pendidikan/ilmuan. Menurut saya kasus ini bisa lumayan di justifikasi karena sifat nya politik yang dapat mengubah cara pikir seorang yang bekerja di bidang ilmuan untuk mengejar kepentingan yang hanya berhububgan dengan politik dan membaikan keadaan pekerjaannya.
KEMBALI KE ARTIKEL