Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Dekonstruksi dan Representasi Makna Suatu Bahasa (Kajian Sosiologis: Di Balik Bahasa Jaksel)

2 Juni 2022   22:48 Diperbarui: 2 Juni 2022   23:01 183 1
                         Pembahasan mengenai Bahasa dan Makna dibaliknya adalah sebuah analisis yang wajarnya menjadi kajian panjang dengan tetap mengedepankan unsur realitas, rasionalitas dan definisi yang sesuai dengan kaedah Bahasa pada kontekstual yang tepat. Bahasa, baik pilihan kata maupun struktur gramatika, dipahami sebagai pilihan, mana yang dipilih oleh seseorang untuk diungkapkan membawa makna Ideologi tertentu. Ideologi itu dalam taraf yang umum menunjukkan bagaimana satu kelompok berusaha memenangkan dukungan publik, dan bagaimana kelompok lain berusaha dimarjinalkan lewat pemakaian Bahasa dan struktur gramatika tertentu (Eriyanto, 2011:15). Menganalisa lebih dalam bagaimana Bahasa mampu membentuk dan membawa makna Ideologi tertentu bagi salah satu kelompok, hal ini selaras dengan salah satu daerah di Ibu Kota Jakarta, tepatnya Jakarta Selatan yang datang dengan membawa trend Bahasa Jaksel dan menjadi sebuah Bahasa yang merepresentasikan daerah tersebut. Dengan kata lain, Bahasa Jaksel memberikan penggambaran yang berbeda dan cenderung memarjinalkan seseorang atau kelompok tertentu, mengapa demikian? Faktanya, kurun waktu satu hingga dua tahun kebelakang Bahasa Jaksel banyak digunakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun