Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Janji di Tepi Hari

12 November 2012   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:33 261 0
tunggulah aku, di Jakartamu.. tempat labuhan, semua rinduku.. "Jaga dirimu baik-baik". Seorang wanita dengan rambut panjang dan dikuncir kuda yang duduk di dalam gerbong kereta di depanku, mengangguk. Kereta semakin merambat laju, meninggalkan aku  yang menatap jendela dimana sebelumnya tapak tangan kami menyatu, di antara selembar kaca jendela kereta. "Berjanjilah kau akan segera menyusul setelah semua urusan selesai? Kau sudah diterima bekerja di Jakarta, kan?". Masih terngiang todongan kata-katanya sebelum naik ke gerbong dan genggaman kami saling melepas, enggan. Pun lekat dalam ingatku, aku mengangguk, mengiyakan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun