ada pesta di kepala, saat usai, menyisakan kenang, terserak begitu saja badut-badut berkumpul. sibuk memasang topeng juga pupur. sempalan hati, tergesa sembunyi balon-balon berterbangan. lepas sudah genggaman. beberapa pecah di udara, sisakan luka satu-satu lampu padam. pendarnya hilang bersama riuh yang terbenam. sebuah jiwa, menyurut ke dalam kelam konfeti-konfeti telah jatuh. merah, kuning, biru, lalu mengabu. kelu malam semakin tua. sebuah ruang telah lama memejam. gelap sempurna, dengan cercah cahaya, penuntun dalam gulita ada pesta di kepala. usai bersama lupa. usia, terjejak entah dimana
KEMBALI KE ARTIKEL