Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG): Mencapai Keunggulan atau Mendatangkan Kemalangan?

8 Januari 2025   17:51 Diperbarui: 13 Januari 2025   16:10 40 0
Belum lama ini, Indonesia memiliki Presiden baru yaitu Presiden Prabowo Subianto yang telah resmi menjabat sejak 21 Oktober 20204. Setelah menjabat sebagai Presiden, beliau menerapkan berbagai program unggulan salah satunya program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah digadang-gadang sejak masa kampanye yang lalu. Program ini menjadi sebuah upaya dalam meningkatkan status gizi di Indonesia dengan sasaran peserta didik, ibu hamil dan menyusui, serta anak balita dalam asupan gizi harian yang cukup. Usulan dan ide program ini hadir dari tingginya kasus stunting dan kekurangan gizi di Indonesia. Menurut Center for Indonesian Policy Studies (CIPS), 21,6% anak di Indonesia mengalami stunting. Menurut Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2023 adalah 21,5% (Rahim et al., 2023). Data-data ini menunjukkan bagaimana status pemenuhan gizi di Indonesia belum terealisasi dengan optimal dan masih memerlukan bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap pemenuhan gizi harian yang cukup.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun