Setelah itu, apa yang dulu kusebut "rumah", tak lagi terasa seperti rumah. Aku seperti disadarkan kalau "rumah" itu hanya ilusi semata agar manusia mau tinggal berlama lama di bumi ini. Entah disengaja atau tidak, takdir membuka sedikit rahasia hidup padaku. Bahwa "rumah" manusia adalah bumi ini, surga di atas sana, atau neraka di bawah bumi. Entah yang mana rumahku. Tapi yang jelas, bangunan kokoh ini bukan lagi rumahku. Ah, atau mungkin dari dulu ini memang bukan rumahku.
"Pulang" adalah konsep yang membingungkan bagiku. - Partikel