Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Latih dan Berdayakan Kelompok Tani Guna Kherti Desa Gunaksa Melalui Pengolahan Nano Powder Jahe Merah

23 September 2024   23:40 Diperbarui: 23 September 2024   23:44 40 0
Secara geografis Desa gunaksa merupakan desa dengan kawasan perkebunan dan pertanian yang cukup luas yakni hampir 50% wilayah desa gunaksa merupakan areal perkebunan dan persawahan, serta sebagian kecil wilayah desa gunaksa yang merupakan pesisir pantai. Perkebunan desa gunaksa sebagian besar merupakan perkebunan kelapa dan pisang. Dalam 3 tahun terakhir desa Gunaksa mencoba membangkitkan produk unggulan perkebunan jahe merah yang di kelola oleh kelompok tani desa dibawah BUMDES dengan memanfaatkan lahan seluah 50 Are. Areal perkebunan beradadi daerah hulu yakni bagian utara desa yang termasuk wilayah banjar Tengah Desa Gunaksa. Jahe merah dikelola oleh kelompok tani yang beranggotakan 10 Orang. Dalam 3 tahun terakhir panen jahe merah yang di garap oleh kelompok tani cukup baik dan memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan lebih luas. Dalam sekali panen yang dilakukan sekitar 1 sampai 2 bulan sekali, kelompok tani menyampaikan panenya bisa mencapai 100 Kg sampai dengan 300 Kg, akan tetapi mereka belum memiliki proses pengolahan jahe merah menjadi produk olahan sehingga terkadang hasil panen hanya dijual dalam bentuk cacahan atau dalam bentuk butiran umbi yang hanya dibersihkan saja. Adanya peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap jahe di masa pandemi ini, maka perlu dibuat penganekaragaman produk olahannya. Seiring dengan semakin majunya teknologi pengolahan pangan, maka banyak sekali kita jumpai produk-produk olahan dari rempah-rempah. Produk rempah-rempah bisa juga kita jumpai dalam bentuk instan. Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengabdi Universitas Udayana melalui Skema Hibah Pengabdian Pemberdayaan Berbasis Masyarakat melakukan Pelatihan dan Pemberdayaan Pengolahan Nano Powder Jahe Merah Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Olahan Kahe Merah dan Kesehatan Masyarakat Desa Gunaksa Kecamatan Dawan, Klungkung.  Ketua Peneliti Dr. Ir Wayan Nata Septiadi, ST., MT menyampaikan Pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan adalah: 1.Sosialisasi yang dilakukan pada 4 Agustus 2024. Sosialisasi merupakan penjelasan awal terkait dengan program PkM yang akan dilakukan baik dari penjelasan tentang program, metode pelaksanaan, target dan capaian indikator pada phak perangkat desa dan kelompok tani Guna Kherti serta pemaparan terkait waktu yang akan dilakukan kurang lebih selama 8 bulan. 2.Pelatihan dan Penerapan teknologi :Pelatihan akan dilakuka dalam 3 tahapan yang dikelompokkan menjadi pelatihan tahap I, pelatihan tahap II dan Pelatihan Tahap II. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun