Umur semakin bertambah dan akhirnya masa depan mulai terlihat semakin nyata. Saat saya SMP, cita-cita sebagai pembalap tidak pernah terpikirkan lagi. Sementara saya semakin tidak yakin dengan harapan saya untuk menjadi seorang arsitek setelah sedikit demi sedikit mengetahui biaya yang dibutuhkan dalam proses pendidikannya yang ternyata tidaklah sedikit. Memasuki masa SMA dan kuliah, saya tidak lagi memiliki jawaban pasti saat ditanya "apa cita-citamu?".
KEMBALI KE ARTIKEL