Departemen Pendiikan melakukan kebijakan baru dalam pemulihan pembelajaran dengan menggulirkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya diklaim menjadi kurikulum prototipe) dikembangkan menjadi kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus serius dalam materi esensial untuk pengembangan karakter dan kompetensi murid.
KEMBALI KE ARTIKEL