Pagi yang indah di lereng pegunungan, di gunung Pasi, udara segar, deru air yang tenang, terasa kebahagiaan surga hadir di tempat itu. Pondok yang tak begitu besar dengan ukuran kurang lebih empat kali lima meter, dengan dinding papan dan atap daun sagu. Matahari mulai mengintip di balik gunung itu, dirinya mulai memancarkan sinar yang kian terang. Lentera yang sedari tadi bernyala-nyala di tiap tempat kini mulai dipadamkan.
KEMBALI KE ARTIKEL