Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa pidato yang dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Sidang Bersama DPD-DPR RI pada tahun 2019. Sebagai seorang dengan jabatan tinggi, Presiden Joko Widodo menunujukan kepiawaianya dalam berpidato. Dalam pidatonya, Jokowi tidak hanya mengandalkan posisi otoritasnya, tetapi juga dengan cerdik menggabungkan tiga elemen utama retorika: etos (kredibilitas), logos (logika), dan pathos (emosi). Pidatonya merupakan contoh bagaimana seorang pemimpin dapat memengaruhi audiens dengan gaya komunikasi yang efektif dan meyakinkan.
KEMBALI KE ARTIKEL