Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa pada tahun 2020, terdapat sekitar 10 juta kematian akibat kanker (World Health Organization, 2020). Pengobatan kanker terus berkembang, dengan radiokimia menjadi salah satu teknologi inovatif yang menawarkan solusi efektif untuk diagnosis dan terapi. Radiokimia memanfaatkan isotop radioaktif untuk melacak dan menghancurkan sel kanker secara presisi, sekaligus meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat. Artikel ini membahas teknologi radiokimia dalam melawan kanker, termasuk mekanisme kerja, aplikasi klinis, serta keunggulan dan tantangan yang dihadapi.
KEMBALI KE ARTIKEL