Gerakan perempuan di Indonesia pada awalnya untuk memajukan perempuan di bidang pendidikan, sosial, dan politik sebagai usaha untuk melawan penjajahan bangsa Belanda dengan kesadaran nasional dan dengan bersatu serta meraih kemerdekaan yang hakiki. Organisasi-organisasi pergerakan perempuan ini telah membawa perkembangan di dalam sejarah feminisme, yang kemudian dibagi ke dalam dua gelombang. Gelombang pertama terjadi 1860-1920, sedangkan gelombang kedua terjadi sekitar tahun 1960-1970an. Paham feminisme ini berkembang pesat di negara-negara Barat dan lama kelamaan paham ini juga menyebar ke negara-negara lain, termasuk Indonesia dan khususnya pulau Jawa (Noer, 1980, h. 125).
KEMBALI KE ARTIKEL