Turunkan ekspektasi bahwa saya akan membahas kopi dalam bahasa tinggi. Saya hanya orang awam yang setidaknya minum kopi seminggu sekali, dan tidak terlalu memperhatikan rasa kopi yang saya seduh. Nggak punya
Coffe Press atau alat lain yang digunakan untuk meracik kopi
juga
, jadi nikmatin kopi dengan dituang air panas ala kopi tubruk warungan. Belajar dikit-dikit dari internet, dan sempat tanya-tanya sama temen KP yang memang punya usaha kopi di Jakarta (Instagram.com/sarjanakopijkt). Yang domisili sekitaran UI bisa pesen kopi disana yap . Dia paham bener sama kopi-kopi.
KEMBALI KE ARTIKEL