Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Minyak Jelantah menjadi Sabun Serba Guna oleh Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023/2024

5 Februari 2024   01:02 Diperbarui: 5 Februari 2024   01:08 123 1
(Pakembaran, 05/02/2024)-- Minyak jelantah (waste cooking oil) yang dikenal masyarakat yaitu minyak goreng yang telah digunakan baik sekali pakai atau beberapa kali. Pada dasarnya minyak goreng dapat digunakan maksimal untuk 3 atau 4 kali penggorengan. Penggunaan minyak goreng digunakan berulang kali akan membuat asam lemak yang terkandung di dalamnya  semakin jenuh dan akan berubah warna. Pemanasan minyak goreng yang lama dan berulang akan menghasilkan senyawa peroksida, senyawa peroksida ini merupakan radikal bebas yang bersifat racun bagi tubuh. Batas maksimal bilangan peroksida dalam minyak goreng yang layak dikonsumsi manusia adalah 10 meq/ kg minyak goreng. Namun, umumnya minyak jelantah memiliki bilangan peroksida 20-40 meq/kg sehingga tidak memenuhi standar mutu bagi kesehatan. Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun sebagai pembersih dibuat dengan meraksikan basa natrium dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun yang dibuat dari NaOH dikenal dengan sebutan sabun keras (hard soap). Pengolahan limbah minyak jelantah salah satunya adalah dibuat menjadi bahan dasar dalam pembuatan sabun. Dengan kondisi ini, bisa menjadi peluang bagi ibu-ibu rumah tangga untuk menjadi lebih produktif yang mampu menciptakan/ menghasilkan barang bekas/ sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun