Kegiatan yang diadakan melibatkan 13 sekolah dan 4 forum anak yang terdiri dari 1 SMA, 1 SMK, 4 SMP, 6 SD, dan 4 forum anak di Kecamatan Kuanfatu. Beragam kegiatan menarik telah dipersiapkan, seperti lomba seni, olahraga, dan edukasi yang disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan para peserta.
"Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memberikan ruang bagi anak-anak kita untuk berkembang dan mengekspresikan diri mereka. Kami berharap melalui acara ini, anak-anak dapat belajar nilai-nilai positif seperti kerjasama, kreativitas, dan kepemimpinan," ujar Salah Satu Guru Penggerak Kecamatan Kuanfatu, Bapak Jerfynandus Jabut.
Pihak WVI juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. "Kami sangat mendukung inisiatif ini karena sejalan dengan visi kami untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia. Keterlibatan aktif anak dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter dan masa depan mereka," ungkap perwakilan WVI, Pak Randi Tafuli.
Para peserta sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan. Salah satu peserta dari SMA Negeri Kuanfatu, Liberty Finit (18), menyatakan kegembiraannya. "Saya senang sekali bisa ikut lomba Cerita Rakyat. Ini pengalaman yang sangat menyenangkan dan saya bisa bertemu teman-teman baru dari sekolah lain."
Acara Hari Anak Nasional di Kuanfatu ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih banyak melibatkan anak dalam kegiatan-kegiatan positif yang mendukung perkembangan mereka. Dengan kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan lembaga swadaya masyarakat, anak-anak di Kecamatan Kuanfatu mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar dan berkreasi.
