Sebenarnya apapun yang terlontar dari ucapan orang lain yang tidak berguna itu bisa menguatkan diri Anda. Seperti pengembara, dimanapun dan sesukar bahkan sepahit apapun perjalanan menuju tujuannya, ia terus saja melangkahkan kakinya. Ketika ia kehilangan bekalnya karena dicuri, dirampok, ia tetap berpandangan pada tujuannya. Yaitu melanjutkan pengembaraannya.
Bangkitnya Anda dari suatu kegagalan bertanda Anda mau mewujudkan tujuan jadi kenyataan. Kenyamanan dalam mengarungi perjuangan memang keinginan sebelum melangkah. Tetapi bukan berarti ketika keinginan itu berjalan terjal lantas mengurungkan langkah.